Selasa, 23 November 2010

AKU 2 TAHUN YANG AKAN DATANG


Pada saat ini Saya akan membahas tentang diri Saya sendiri. Saat ini Saya adalah seorang mahasiswa Universitas Gunadarma, Fakultas Ilmu Komputer jurusan sistem informasi. Saya 2 tahun yang akan datang mungkin,sudah lulus dari universitas Saya dan Saya pun akan berusaha pada saat 2 tahun yang akan dating, benar-benar lulus, tepatnya di tahun 2012.

            Saya berharap,setelah lulus akan mampu mencari pekerjaan yang baik,layak, dan mapan dan penghasilan yang layak pula. Saya mempunyai target yang harus di penuhi saat tahun 2012 nanti,selain ipk harus 3,5 dan mendapat kerja yang layak dan sesuai, Saya juga harus bisa menguasai beberapa bahasa pemrograman karena Saya seorang mahasiswa di Fakultas Ilmu Komputer jurusan Sistem Informasi. Oleh karena itu Saya harus dapat menguasai bahasa pemrograman.

            Saya juga mengharapkan 2 tahun yang akan datang yang paling utama Saya bisa membahagiakan orang tua Saya, yang selama ini sudah berkorban dan berjuang banyak untuk biaya kuliah Saya , dan Saya juga akan berusaha semaksimal mungkin untuk jadi yang terbaik dalam keluarga Saya, dan tentunya bisa dibanggakan, Saya berharap Saya bisa merubah keadaan ekonomi keluarga Saya yang sekarang menjadi lebih baik.

            Mudah-mudahan harapan Saya , bisa terwujud 2 tahun yang akan datang, dan tentunya itu berkat Tuhan YME, dan doa-doa dari keluarga , teman, dan orang disekeliling saya. semoga semua dapat berjalan dengan baik, dan berjalan dengan lancar.

Minggu, 21 November 2010

PENDAPAT DEMO MAHASISWA MENENTANG SBY KE MAKASSAR


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan berkunjung ke Makassar, Selasa 19 Oktober 2010.


Agendanya, rapat koordinasi Gubernur se-Indonesia. Namun, sehari sebelum kunjungan itu, bentrok mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan polisi mengoyak keamanan Makassar. Demonstrasi menolak kedatangan Presiden Senin siang berakhir rusuh. demo Terkait kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Makassar, Sulawesi Selatan, untuk menghadiri Rapat Koordinasi Gubernur se-Indonesia yang akan digelar di Hotel Clariton, Jl.Andi Pettarani, Makassar, 19 Oktober 2010, mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar demo menolak kedatangan SBY dan terjadi aksi lempar batu antara mahasiswa dan polisi. Tidak hanya itu mahasiswa yang katanya berpendidikan dan memiliki jiwa sosial tinggi pun memblokir jalan, membakar ban bekas, bahkan menyandera mobil tanki Pertamina. Bahkan menurut beberapa narasumber mahasiswa menyandera seorang polisi dan menjadi bulan bulanan mahasiswa.

            Sebelumnya, bentrok mahasiswa dan polisi tak terelakkan saat negoisasi berakhir buntu. Mahasiswa menolak membuka blokade jalan.

Sekitar pukul 14.12 waktu setempat aksi lempar batu terjadi. Bahkan, mahasiswa mengejar polisi hingga sejauh 100 meter dari kampus, sambil melempari batu.

Pasukan anti huru hara lantas balas melempar ke arah mahasiswa. Sesekali terdengar tembakan peringatan. Jumlah polisi kalah banyak dengan mahasiswa, 30 melawan 200.

            Menurut saya mahasiswa boleh saja mengemukakan pendapat, tetapi tidak dengan cara anarkis juga, masih banyak cara lain yang bisa dilakukan tanpa harus demo yang berlebihan,dan tentu saja bukan seperti itu cara menyampaikan orasi Bukankah lebih baik jika ada perwakilan dari mahasiswa untuk mengemukakan pendapat. Memang entah menjadi suatu kebiasaan atau tidak kebanyak dari masukan masukan dengan cara baik sulit terwujud dan kekesalan mahasiwa memuncak dan terjadilah. Kalau sudah terjadi siapa yang dirugikan. Semua dirugikan, jadi menurut saya tidak akan ada asap kalau tidak ada api. Begitu juga dengan aksi demo. Jadi lebih baik berkaca pada diri sendiri, tidak ada manusia yang sempurna. Tapi jangan ketidaksempurnaan itu dijadikan alasan. Lakukanlah yang terbaik. Selalu belajar dari kesalahan. Semoga kedepan di indonesia tidak ada lagi aksi aksi demo yang berujung anarkis, dan pemerintah akan sadar akan tanggung jawab mereka jangan sampai disalah gunakan kepercayaan rakyat.

POSITIF DAN NEGATIF POLA HIDUP KONSUMTIF


Pola konsumtif adalah suatu sifat mendasar pada kehidupan setiap orang yang ingin menggunakan setiap barang-barang yang ada tanpa memperdulikan seberapa pentingkah barang barang tersebut, terutama barang-barang yang berhubungan dengan teknologi tapi bukan hanya barang teknologi saja melainkan setiap barang yang hanya ingin dipakai atau dapat dikatakan tidak ingin menciptakan suatu barang atau tidak ingin mengetahui bagaimana cara pembuatan barang tersebut. Hal itu dapat disebut tindakan konsumtif.

Dampak pola konsumtif tidak hanya negatif saja ada juga positifnya. Tapi seperti yang kita tahu “Segala sesuatu jika berlebihan pasti tidak baik” berlaku juga pada pola konsumtif jika berlebihan maka mrugikan kita dan orang lain. Berikut dampak positif dan negatif dari pola konsumtif :

Dampak Positif :
  • Dapat mempermudah masyarakat dalam melaksanakan kegiatan. Contohnya pada suatu perusahaan mereka menggunakan barang-barang berteknologi canggih dalam melaksanakan kegiatan perusahaannya.
  • Dapat mengurangi jumlah pengangguran. Karena semakin bertambahnya permintaan tenaga kerja pun semakin dibutuhkan.
  • Membuat generasi semakin baik. Lihat saja kita umur 5 tahun apakah sudah mengerti bahasa asing, internet, telepon genggam, dan masih banyak lagi.
Dampak negatif :
  • Pemborosan, Banyak sekali barang yang dibeli kemudian tidak dipakai lagi.
  • Dapat membuat orang hidup serba praktis. Dan hal tersebut menjadikan kita malas.
  • Kurangnya bersosialisasi langsung.
Jadi sebaiknya kita jauhilah pola hidup konsumtif yang berlebihan. Karena pola hidup konsumtif yang berlebihan merupakan pola hidup yang tidak baik dan akan merugikan diri sendiri dan orang lain.

SOSOK PRESIDEN 2014


Bangsa Indonesia melangsungkan Pemilihan Umum setiap 5 tahun sekali. Melihat dari setiap pergantian Presiden yang penuh dinamika baik/buruk dan kondisi bangsa yang miris (khususnya dibidang ekonomi, korupsi), adalah sepatutnya dipilih seorang Presiden yang mampu mengatasi permasalahan bangsa ini, minimal bisa mengurangi beban persoalan bangsa yang menumpuk. Karena, siapapun Presiden terpilih nanti, haruslah seorang Presiden yang berani/tegas dan siap mental rohani/jasmani, serta relatif orang yang tidak bermasalah baik secara pribadi atau sebagai pejabat.
Mencermati permasalahan utama bangsa Indonesia, dibutuhkan kriteria Capres yang dapat mengatasi masalah tersebut. Untuk mengatasi permasalahan dominan bangsa ini ada 5 (lima) kriteria utama yang harus dimiliki Capres mendatang, yaitu:
  1. Mempunyai Visi dan Misi yang sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia dan konsiten melaksanakannya.
  2. Mempunyai Karakter Kepemimpinan dan Jiwa Nasionalisme yang tinggi.
  3. Berani dan Tegas.
  4. Mempunyai pengalaman dibidang pemerintahan wilayah dan dinilai berhasil.
  5. Relatif tidak bermasalah, baik secara pribadi ataupun sebagai pejabat/tokoh masyarakat.
Memang banyak kriteria lain yang tentu bisa mandukung 5 (lima) kriteria di atas, namun dalam mengatasi masalah utama bangsa ini, kriteria tersebut dapat dijadikan dasar yang lebih konkrit menangani permasalahan yang ada. Tanpa kelima kriteria tersebut melekat pada setiap Capres, tipis kemungkinan Capres yang tepilih mampu mengatasi persoalan bangsa ini.
Menjadi presiden impian semua orang di negri ini bukanlah perkara yang mudah loh karena begitu banyak permasalahan yang harus dihadapi nantinya. Menurut saya dibawah ini adalah beberapa syarat sebagai program kerja mereka. Syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Taat beragama dan takut akan Tuhan
2.      Cinta istri dan anak-anaknya serta keluarga
Ttidak mempunyai atau tidak pernah mempunyai masalah dengan hukum begitu pula dengan keluarganya
3.       Tidak memiliki kader organisasi yang berniat menjual asset bangsa
4.      Tidak berniat menggusur lahan rakyat kecil demi pengadaan dan bisnis transportasi darat
5.      Lebih baik bukan dari golongan ningrat yang bisa menjadikan negara ini kerajaan
6.      Bukan seseorang yang rela menghilangkan minyak tanah demi bisnis gas semata
7.      Mampu menyelesaikan kasus Lapindo berikut dengan penggantian yang memuaskan hati rakyat
8.      Bersikap nasionalis yang religius tanpa terlalu religius maupun terlalu nasionalis
9.      Memiliki kesehatan yang cukup prima baik pendengaran , penglihatan maupun hati nurani
10.   Mempunyai latar belakang pendidikan perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negri
11.  Mampu mensubsidi rakyat kecil tanpa harus memberatkan negara ,orang kaya ataupun pengusaha ataupun mengorbankan sumber daya alam yang ada
12.  Mampu berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan
13.  Tidak meluangkan waktu menonton pertunjukan/ film cinta ataupun membuat lagu pada saat rakyat sedang kesusahan
14.  Mampu berjuang demi kesejateraan rakyat di bidang ekonomi , pendidikan , kesehatan , dan lainnya tanpa harus menambah beban hutang luar negri Indonesia.
Bagi saya siapa saja yang terpilih menjadi presiden 2014, ia harus ingat selalu sumpah yang pernah diucap demi tuhan, jangan sampai lama ketiduran jangan sampai lupa daratan jangan hanya pikir diri sendiri.


Mungkin persyaratan diatas hanyalah sebagian kecil dari harapan banyak anak bangsa di negeri tercinta ini yang begitu merindukan kasih sayang dari Pemerintah terhadap warganegaranya. Semoga PEMILU yang akan datang mampu mendapatkan seorang Presiden dengan kriteria diatas. Mari kita sama-sama doakan saja.